Pemeriksaan Semikuantitatif Kadar Protein Total dari Saliva Anjing

Anjing merupakan hewan yang cukup populer dalam kategori peliharaan. Menjaga kesehatan anjing sebagai peliharaannya tentu menjadi salah satu prioritas pemilik. Di sisi lain, juga reservoir utama berbagai infeksi penyakit zoonosis. Deteksi dini dan pengobatan efektif serta efisien diperlukan untuk mencegah penyebaran peningkatan keparahan penyakit. Saliva jenis cairan biologis, mulai banyak digunakan sampel diagnostik. Kandungannya beragam, tidak hanya saling menunjang menjalankan fungsi saliva, tetapi bisa biomarker dari atau pada suatu individu. Salah komponen saliva adalah protein. Protein telah terbukti manusia, seperti gingivitis, periodontitis, kanker, caries. Penelitian ini mengkaji kadar protein dilakukan 15 ekor sehat. Sampel diperoleh diukur secara semikuantitatif dengan menggunakan alat tes glukosa-protein urin. Data hasil penelitian disajikan bentuk grafik batang distribusi frekuensi analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa total bervariasi paling dominan 0-10mg/dL. lebih lanjut dapat jumlah besar ukur berbeda.